Jumat, 02 Januari 2015

2. Fungsi Penguat Operasional



Dalam kondisi ideal penguatan op-amp adalah tak berhingga, namun kenyataannya penguatan op-amp hanya mencapai 200.000 dalam modus lup terbuka. Dalam keadaan demikian tidak ada umpan balik dari keluaran menuju masukan dan penguatan tegangan (Av) maksimum. Kondisi rangkaian praktis adanya perbedaan tegangan sedikit saja pada masukan-masukkannya akan menyebabkan tegangan keluaran berayun menuju level maksimum catu.
Tegangan maksimum kurang lebih 90% tegangan catu, karena ada tegangan jatuh internal pada op-amp.  Sebagai contoh, rangkaian op-amp pada modus lup terbuka dengan catu ± 15 V akan menghasilkan ayunan keluaran antara -13,5 V sampai +13,5 V. Dengan tipe rangkaian seperti ini op-amp amat tidak stabil, keluaran akan berada pada salah satu dari kedua level tegangan diatas. Modus lup terbuka terutama dijumpai pada rangkaian pembanding tegangan dan rangkaian detektor level.
Keserbagunaan op-amp dibuktikan dalam penerapannya pada berbagai tipe rangkaian dalam modus lup tertutup. Komponen-komponen luar digunakan untuk memberikan umpan balik keluaran, umpan balik akan menstabilkan rangkaian pada umumnya dan menurunkan derau.


Modus loop terbuka



Modus loop tertutup

Penguatan 1


Penguatan membalik



Penguatan tak membalik








Tidak ada komentar:

Posting Komentar